Selasa, 14 September 2010

Peristiwa Penikaman Gembala Tuhan di HKBP Pondok TImur Indah, Bekasi

Saudara saudaraku di dalam Kasih Yesus Kristus,
Kita memang bersedih melihat saudara kita Panatua ST Sihombing terbaring di rumah sakit Mitra Keluarga. Kita prihatin dengan perbuatan pribadi atau kelompok yang telah menyakiti beliau. Hati kita menangis di hadapan Yesus, untuk kesekian kalinya kita diganggu ketika kita sedang beribadah, ketika kita sedang memuliakan Tuhan kita.
Saudara saudaraku yang terkasih,
Mari kita tetap berpegang pada teladan Yesus, 
sebab Dialah Guru kita, 
sebab Dialah Juru Selamat kita, 
sebab Dialah teladan kita.
Saudara saudaraku, kita tidak perlu merasa benci, marah atau dendam. Sebab itulah yang mereka harapkan akan kita perbuat. Sebab reaksi inilah yang mereka tunggu untuk kita lakukan. Ingat saudaraku, TELADAN kita tidak bereaksi demikian ketika mengahadapi cobaan seperti ini, bahkan mungkin jutaan kali lebih berat dari peristiwa ini. Ingat saudaraku, bahkan DIA marah kepada Petrus ketika berusaha membela Yesus dengan menghunus pisau. Sebaliknya, DIA justru mengembalikan dan menyembuhkan telinga serdadu yang putus di sambit oleh pisau Petrus.
Mari kita ikuti teladan Yesus, sebab karena DIAlah kita disebut kaum Kristiani, kaum pengikut Kristus. Mari saudaraku, kita dengan bangga mengikuti teladan ini. Mari kita memaafkan, mari kita doakan, semoga pelaku itu dimaafkan oleh Tuhan Yesus, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. 
Semua ini kita lakukan bukan karena kita takut pada mereka, bukan saudaraku. Sebaliknya saudaraku, pengikut Yesus adalah pemberani pemberani yang tiada tandingnya. Saudaraku, diperlukan keberanian yang luar biasa untuk memaafkan. Bagi kita umat Yesus Kristus, memaafkan adalah suatu kewajiban, memaafkan adalah sebuah panggilan iman.  Karena keberanian memaafkan itulah kita disebut sebagai anak Tuhan.
Mari saudaraku yang kekasih, kita serahkan semua masalah ini kepada penguasa yang telah dipilih Tuhan Yesus untuk kita. Kita percaya, bapak Presiden SBY adalah orang yang telah diurapi Tuhan Yesus untuk memimpin kita sebagai warga negara Republik Indonesia. Beliau adalah pilihan kita. Mari kita berikan kesempatan pada beliau untuk bertindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Percaya saudaraku, Tuhan Yesus lebih kuat dari siapun, 
Kita tidak perlu perlindungan manusia, Tuhan Yesus pasti dan pasti melindungi kita. Kita tidak perlu Front Pembela Kristen, sebab Tuhan Yesus selalu membela kita.
Syaloom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar