Hidup di dalam
dunia berdosa, sungguh menderita. Apalagi kita yang sudah dimerdekakan dari
dosa. Setiap hari kita melihat perbuatan dosa di sekeliling kita. Betapa batin
kita menderita. Apalagi, kita masih hidup di dalam daging, masih bisa
tergelincir ikut-ikutan berdosa. Kita menjadi lebih menderita lagi karena harus
bertahan, menguasai diri agar tidak menyerah. Namun, syukur, penderitaan itu
yang memang harus dilalui, tidak selama-lamanya.
Paulus memakai
ilustrasi seorang perempuan yang sakit bersalin (22) Sembilan bulan menderita
berbagai ketidaknyamanan. Puncaknya adalah menjelang dan saat melahirkan.
Namun. setelah melahirkan, sukacita yang tidak terhingga melihat bayi yang
lahir sehat sempurna, hadir menghapus semua duka yang dirasakan sebelumnya.
Demikian juga hidup kita yang penuh dengan penderitaan sekarang ini, tidak sebanding
dengan pengharapan Sorgawi yang dijanjikan Tuhan bagi setiap orang yang percaya
kepada-Nya di kelak (18).
Roh Kudus menolong,
menuntun, dan membimbing kita menuju pengharapan itu. Dia adalah “Guru
Kehidupan” kita menuju pengharapan tersebut (26a). Dia bahkan membantu kita
menyampaikan segala keluhan kita kepada Bapa melalui doa karena kita sendiri
tidak sempurna dalam berdoa. Bapa akan melihat apakah kita sungguh-sungguh
berdoa atau tidak (26-27). Setiap orang percaya tidak boleh berkata “saya tidak
tahu bagaimana berdoa.” Roh Allah menolong kita berdoa. Roh Allah mengajar kita
bahwa Allah sendiri turut bekerja dalam setiap langkah kehidupan kita. Dia
tidak meninggalkan kita, justru mendampingi kita sebagai orang pilihan-Nya
lewat Roh-Nya (28-30).
Oleh karena kita
semua yang percaya Yesus memiliki Roh Kudus maka kita bisa berdoa. Saat kita
terganggu dengan dunia ini yang sangat menekan kita dan hendak menghancurkan
iman kita, berdoalah meminta kekuatan-Nya. Yakinkan diri kita sendiri bahwa
Allah turut bekerja dalam segala keadaan kita untuk kebaikan anak-anak-Nya.
Jadilah kuat dan jadilah pemenang.
Salam kasih untuk
semua saudaraku seiman. Marilah kita saling menguatkan di dalam Kasih Yesus
Kristus Tuhan dan Juru Selamat kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar